Jakarta: Akademi Sastera dan Bahasa 'Multatuli'. Ringkasan dan Ulasan Novel Indonesia Modern (in Indonesian). Ekstrinsikalitas Sastra Indonesia (in Indonesian). Kesusastraan Indonesia Modern dalam Kritik dan Esei I (in Indonesian). 'Apakah Tenggelamnya Kapal van der Wijck Plagiat?'. Archived from the original on 4 June 2012.
Perlahan-lahan, mereka berdua mulai saling jatuh cinta. Di sana, ia bertemu dengan kembang desa yang cantik bernama Hayati. ^ Lekra was anti-religious, which made Hamka, a scholar of Islam, an attractive target. Sinopsis Film Tenggelamnya Kapal van der Wijck (2013) Berlatar pada tahun 1930-an, Zainuddin merantau dari tanah kelahirannya di Makassar ke kampung halaman mendiang ayahnya di Batipuh, Padang Panjang.Berdasarkan Buku Terlaris Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Oleh Prof.
Teeuw noted, without concluding whether similarities were conscious or unconscious, that the books had similarities, but agreed that Van der Wijck had purely Indonesian themes. Kisah cinta Indonesia tentang pasangan muda yang dipisahkan oleh tradisi pribumi, budaya Minangkabau, Padang dan Budaya Bugis, Makassar dalam masalah kekayaan dan status sosial untuk berakhir dengan kematian. Download Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck (2013) WEB-DL 480p 720p H.mp4. The Dutch scholar of Indonesian literature A. Link Download Ada Di Komentar PertamaGratis Download Via Google Drive Dengan Kecepatan Download Yang Stabil, Juga Bisa Di Tonton Langsung/Streaming tanpa Di. Siregar, however, considered the similarities between Zainuddin and Steve, as well as Hayati and Magdalena, too close, suggesting plagiarism. Jassin also emphasised that the novel discussed issues with Minang adat, which would not be found in a foreign work. The extended version, which ran for 3 hours and 30 minutes, was released in September 2014.The literary documentarian HB Jassin, who compared the two using an Indonesian translation of Sous les Tilleuls entitled Magdalena, wrote that there was very little chance that the novel should be called plagiarism, as Hamka's descriptions of locations were highly detailed and consistent with his earlier works. The film was nominated for five awards including, Best Actor in Leading Role for Herjunot Ali, Best Actor in a Supporting Role for Reza Rahadian, and Best Adapted Screenplay, and won one award for Best Visual Effects in the 2014 Indonesian Film Festival. Tenggelamnya Kapal Van der Wijck was the highest grossing Indonesian film of 2013 with over 1.7 million admissions. Starring Herjunot Ali, Pevita Pearce, and Reza Rahadian, the film based on Hamka's novel, Tenggelamnya Kapal van der Wijck, and released in theaters on 19 December 2013. Tenggelamnya Kapal Van der Wijck adalah film drama romantis Indonesia tahun 2013 yang disutradarai oleh Sunil Soraya dan diproduseri oleh Ram Soraya. Tenggelamnya Kapal Van der Wijck (English: Sinking of the van der Wijck) is a 2013 Indonesian romantic drama film directed by Sunil Soraya and written by Imam Tantowi and Dhony Dirgantoro.